1. Pegasus
Pegasus adalah seekor kuda yang memiliki sayap putih lebar.Dalam mitologi yunani disebutkan bahwa pegasus lahir dari darah medusa saat Perseus memenggal kepalanya. Disebutkan juga bahwa Pegasus ditunggangi oleh Bellerophon untuk melawan Chimera. Pegasus adalah kuda yang mempunyai sayap dan penerbang yang unggul. Pegasus adalah hasil dari hubungan Medusa dan Poseidon yang menyakitkan. Lahir dari Medusa ketika kepalanya dipotong oleh Perseus. Dijinakkan ole Bellerophon dan melayaninya digunungnya selama petualangannya termasuk ketika Bellerophon membunuh Chimaera. Ketika Bellerophon ingin menerbangkan Pegasus ke gunung Olympus, dia dihempaskan oleh Zeus. Tetapi Pegasus tetap terbang dan berhasil tiba di gunung Olympus. Disinilah Pegasus menghabiskan hari-harinya dengan membawakan petir untuk Zeus.2. Dragon
3. Yeti
4. Bigfoot
Bigfoot dilaporkan telah ditemukan didaerah Kanada dan Amerika Utara sejak abad 19-an.Dari jejak kakinya diperkirakan beratnya mencapai 400 kg.Bigfoot dikenal juga dengan nama Sasquatch, itu adalah nama hewan legenda yang beredar di Amerika Utara.Bigfoot kadang diciri2kan sangat besar, dengan bulu2 menutupi seluruh tubuh, dan orang percaya makhluk ini dapat ditemukan diseluruh dunia dengan nama2 yang berbeda, seperti Yeti di Tibet dan Nepal, Yeren di China dan Yowie di Australia.5. Harpies
6. Griffin
Griffin adalah hewan legenda yang memiliki sayap seekor elang dan kaki seekor singa.Disebut sebagai burung terbesar dan menjadi hewan yang sangat sakral untuk dewa Apollo dan griffin juga merupakan hewan penjaga matahari. Makhluk ini terlihat pada saat peradaban Minoan (2700-1450 SM)
7. Dracula
Dracula adalah tokoh yang dipopulerkan oleh Bram Stoker.Dracula adalah vampir yang suka menggoda dan menghisap darah gadis muda yang menarik.Count Dracula lahir di abad ke 15-an di Rumania.Kastil Dracula terletak di Bucharest utara di pegunungan Carpathian.8. Werewolves
Werewolves pada dasarnya adalah seorang manusia yang memiliki kemampuan untuk “berubah wujud” ke bentuk hewan, terutama kebentuk serigala.Werewolves bisa berubah berdasarkan keinginan sendiri atau dorongan dari luar seperti halnya bulan purnama.Orang dapat menjadi werewolves akibat gigitan dari werewolves atau turunan dari lahir (anak dari werewolves)Werewolves memiliki regenerasi yang sangat hebat, sehingga mereka tidak menjadi tua, tapi ini tidak membuat mereka abadi.Menusuk jantung atau otaknya dapat membunuh mereka.
9. Loch Ness
Loch Ness legenda yang berasal dari scotlandia.Dilaporkan bahwa lochness adalah hewan dari jaman dinosaurus yang berhasil bertahan dari ledakan meteor dan masih hidup hingga kini.Ditemukan di scotland tahun 1930,Lochness diperkirakan memiliki panjang tubuh 45 kaki dengan kulit kasar dan warna coklat gelap.Beberapa orang percaya kalau lochness adalah plesiosaurus,walaupun sampai sekarang belum ada bukti yang memadai tentang adanya lochness atau tidak.10. Scylla
11. Unicorn
12. Troll
13. Phoenix
14. Cerberus
Berdasarkan mitos Yunani, Cerberus adalah anjing raksasa berkepala 3 yang menjaga pintu masuk ke Hades.Cerberus adalah anak dari Typhon dan Echidna.Dalam legenda Yunani disebutkan bahwa Orpheus, Aeneas dan Odysseus mampu melewati Cerberus dan masuk ke dunia bawah atau Hades.15. Naga / Nagini
16. Ghoul
17. Kirin
18. Kraken
(ini pic Colossal Squid, mahluk yang bener2 ada bukan sekedar mitologi)
Kraken adalah raksasa bawah laut yang sering digambarkan sebagai cumi2 atau gurita raksasa yang suka menyerang kapal. Mitologi Kraken awalnya beredar dari daerah Nowergia dan Islandia. Kemungkinan awal dari mitologi kraken berawal dari nelayan yang melihat cumi2 atau gurita raksasa sungguhan. Zaman sekarang telah ditemukan beberapa mahluk yang bisa dikategorikan sebagai ‘Kraken’ antara lain:
- Colossal Squid
Pertama kali ditemukan pada 1925 pada perut Sperm Whale
yang terbesar ditemukan pada 2007, sepanjang 10 meter di daerah Antartika
- Giant Squid
yang terbesar ditemukan pada 2006 sepanjang 8.62 meter di kepulauan Falkland. Saat ini berada di Darwin Centr.
(ini pic Colossal Squid, mahluk yang bener2 ada bukan sekedar mitologi)
- Colossal Squid
Pertama kali ditemukan pada 1925 pada perut Sperm Whale
yang terbesar ditemukan pada 2007, sepanjang 10 meter di daerah Antartika
- Giant Squid
yang terbesar ditemukan pada 2006 sepanjang 8.62 meter di kepulauan Falkland. Saat ini berada di Darwin Centr.
19. Garuda
Mitologi garuda berasal dari kebudayaan Hindu. Garuda digambarkan sebagai manusia burung dengan bulu keemasan, dan memiliki mahkota di kepalanya. Konon ukuran tubuh garuda sangatlah besar sehingga mampu menutupi matahari. Garuda juga sering digambarkan sebagai kendaraan Vishnu. Menurut Mahabarata, konon saat Garuda lahir dari telurnya, bumi gonjang ganjing (seperti waktu sun go kong lahir di film >.<) sehingga para dewa memohon padanya untuk tenang. Garuda adalah anak Kasyapa dan Vinata. Vinata memiliki hutang terhadap Kadru, ibu para ular karena suatu pertaruhan. Untuk menghapus hutang tersebut, Garuda diminta Kadru untuk memberikan obat keabadian yg disebut Amrita padanya.Garuda kemudian mencuri Amrita dari tempat para dewa. Meskipun para dewa bersatu menghadang Garuda, mereka bukanlah tandinganya. Dalam perjalanan pulang, Garuda bertemu dengan Vishnu, Vishnu berjanji akan memberikan keabadian pada Garuda biarpun tanpa meminum Amrita, sebagai gantinya Garuda menjadi kendaraan Vishnu.
Kemudian Garuda bertemu dengan Indra dan sekali lagi dia mendapat penawaran. Garuda berjanji akan memberikan Amrita pada Indra dan Indra akan memberikan para ular sebagai makanan Garuda. Akhirnya Garuda memberikan Amrita pada para ular untuk menghapus hutang ibunya, setelah Amrita diberikan, Indra turun dari langit, merebut Amrita, dan menghabisi para ular. Sejak saat itu Garuda menjadi rekan para dewa, tunggangan kebanggan Vishnu, sekaligus menjadi musuh utama para ular.
20. Echidna
1. Nemean Lion
2. Ladon
3. Chimera
4. Sphinx
5. Lernaean Hydra
6. Cerberus
7. Orthrus
8. Agathyrsus
9. Gelonus
10. Scytha/Scylla
Tragisnya hampir semua anak-anak echidnya terbunuh oleh para pahlawan yunani……
Btw nama echidna sekarang juga digunakan untuk menyebut hewan sejenis landak yang hermaphrodit.
21. Tengu
Asal-usul
Tengu berhidung panjang seperti dikenal orang zaman sekarang merupakan hasil penggambaran orang pada abad pertengahan. Dalam cerita Konjaku Monogatari-shū, tengu digambarkan bisa berlari di udara, dan sebagai hantu berbentuk burung rajawali yang membuat orang kerasukan. Penggambaran tersebut diperkirakan mengambil model dari hantu Temma dalam konsep agama Buddha yang digambarkan berbadan manusia dan memiliki sepasang sayap. Model awal tengu kemungkinan berubah pada paruh pertama zaman Muromachi. Dalam kumpulan cerita rakyat Otogizōshi terdapat cerita Tengu no Dairi (Istana Tengu) yang tokoh utamanya bernama Kurama Tengu. Selain itu, Ushiwakamaru dikabarkan menerima pelajaran seni pedang dari Tengu di Kuil Kurama. Dalam Hikayat Heike, tengu digambarkan seperti “Manusia tapi tidak seperti manusia, burung tapi tidak seperti burung, anjing tapi tidak seperti anjing, tangan dan kakinya seperti tangan dan kaki manusia, wajahnya seperti anjing, memiliki sayap di kanan kiri, dan bisa terbang.”
22. Minotaur
23. Cyclops
24. Mermaid
25. Gorgon
26. Banshee
27. Giant
Giant atau raksasa digambarkan sebagai monster yang mempunyai kekuatan luar biasa dan ukuran lebih besar dari manusia. Mereka muncul di Alkitab (dalam cerita Raja David dan Goliath). Dalam mitologi mereka seringkali digambarkan mempunyai konflik dengan dewa-dewa dan biasanya dihubung-hubungkan dengan kekacauan dan alam bebas. Mereka muncul sama awalnya dengan kebudayaan Yunani kuno dimana mereka dikenal dengan nama gigantes, makhluk yang lahir dari Gaia yang dibuahi dengan darah Uranus ketika dia dikebiri.
Giant atau raksasa digambarkan sebagai monster yang mempunyai kekuatan luar biasa dan ukuran lebih besar dari manusia. Mereka muncul di Alkitab (dalam cerita Raja David dan Goliath). Dalam mitologi mereka seringkali digambarkan mempunyai konflik dengan dewa-dewa dan biasanya dihubung-hubungkan dengan kekacauan dan alam bebas. Mereka muncul sama awalnya dengan kebudayaan Yunani kuno dimana mereka dikenal dengan nama gigantes, makhluk yang lahir dari Gaia yang dibuahi dengan darah Uranus ketika dia dikebiri.
28. Argus Panoptes
29. Chimaera
30. Hecatoncheires
31. Medusa
32. Sirens
Siren adalah wanita bersaudara yang memikat nelayan sampai mati. Lagu dari Siren sangat menarik dan tidak dapat ditolak, tetapi mereka ternyata menuju kekarang-karang yang akhirnya menghancurkan kapal mereka ketika mereka mencoba menggapai Siren.33. Chrysaor
34. Jenglot “Monster Kecil” yang Misterius
Beberapa tahun lalu, sekitar akhir tahun 1997, tiba-tiba saja ada “makhluk” misterius yang jadi pembicaraan. Perawakannya kecil dengan tubuh tak lebih dari 12 cm dan rambutnya yang panjang, jarang dan kaku melewati kaki. Makhluk itu dinamakan jenglot. Kabarnya, jenglot itu bukan benda mati. Konon ia hidup, namun tak ada yang pernah tahu kapan bergerak. Konon, makhluk misterius itu selalu menghabiskan darah manusia yang dicampur minyak japaron. Namun, sekali lagi, tak ada yang tahu kapan ia menenggaknya. Menurut Hendra, dalam menyantap sajiannya itu, jenglot tak menggunakan cara seperti yang dilakukan manusia pada umumnya. Yang jelas, dalam setiap 18 jam, sebanyak 3 cc darah dan minyak wangi yang disajikan akan berkurang sekitar 50 persen sampai 60 persen.Jenglot pada masa ribuan tahun lalu adalah manusia (seorang pertapa) yang tengah mempelajari ilmu Bethara Karang. Ilmu Bethara Karang diyakini sebagai ilmu keabadian. Artinya, setiap orang yang memiliki ilmu tersebut akan hidup abadi di dunia. “Namun, akibat kutukan, jasad jenglot tidak diterima di dunia sedangkan rohnya tidak diterima di akherat. Maka roh tersebut seperti terpenjara dalam jasad kecil ini,” kata Hendra. Setelah itu, sang pertapa menjadi emosional dan merasa sebagai jawara. Tak pelak, tubuhnya pun menyusut, hingga akhirnya mengecil. Empat taring kemudian tumbuh memanjang, tak sebanding dengan lebar mulutnya. Katanya, itu sebagai lambang keganasan dan sifat liar sang “monster”.
35. Kuntilanak
Kuntilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama “kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan besar berasal dari gabungan kata “bunting” (hamil) dan “anak”. sebenarnya disamping kuntilanak itu kepercayaan orang melayu dan thailand kita dapat menemuinya dlm cerita2 rakyat yg ada di negara lain di dunia. misalnya: banshee di daratan eropa (kalo di inggris ada yang namanya Jenny Greenteeth (lucu juga namanya)). klo kita lihat ciri2nya, banshee dan kuntilanak sangat mirip:1. tertawa melengking
2. menangis
3. suka puing2 bangunan ato yg setengah jadi
4. sering bertempat di muara sungai ato pinggiran danau ato kolam
5. menyukai daging anak2 (makanya sering dibilang mereka suka menculik bayi)
Dalam folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil. Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir. Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).
Penangkal : Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.
36. Leak
Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah si bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki. Menurut kepercayaan orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali.
Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati. Topeng leak dengan gigi yang tajam dan lidah yang panjang juga terkadang digunakan sebagai hiasan rumah.
Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik.
Diceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu Manendradatta yang hidup di pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut. Menurut legenda ia membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti juga janda.
Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki kuku panjang. Wajahnya menakutkan dan memiliki gigi yang tajam.
37. Dryad/Peri Hutan
38. Elf
39. Ogre
40. Samael
Samael merupakan penguasa dari surga tingkat ke 5 dan mengepalai 2 juta malaikat lainnya. Samael tinggal di surga tingkat ke 7. Samael disebutkan sebagai figur yang berkelahi dengan Yakub, selain itu juga sebagai figur yang menahan tangan Abraham waktu akan mengorbankan anaknya.
Pada mitologi di daerah Palestina kuno, sebelum Eve (Hawa), Adam memiliki istri lain yaitu Lilith. Karena perseteruannya dengan Adam, Lilith dibuang dari Taman Eden. Kemudian Lilith menjadi menjadi istri Samael dan melahirkan para pasukan setan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Samael adalah nama asli Lucifer sebelum dia jatuh ke bumi. Ular yang muncul di Taman Eden juga merupakan penjelmaan Samael, karena itu selain digambarkan sebagai malaikat, dia juga seringkali digambarkan sebagai ular bersayap.
41. Frankenstein
Sosok monster ini dihidupkan oleh Dr Victor Frankenstein. Seorang mahasiswa kedokteran yang melakukan eksperimen terlarang untuk membuktikan bahwa manusia bisa diciptakan dengan teknologi dan pemahaman mendalam akan ilmu kedokteran. Semua berawal dari keingintahuan, rasa penasaran, dan antusiasme masa muda akan ilmu pengetahuan. Terkejut melihat eksperimen profesornya, ia pun tergerak untuk menyempurnakan. Dr Victor Frankenstein pun terobsesi pada upaya untuk menciptakan sosok manusia sempurna. Ia pun menggunakan organ otak profesornya (yang baru saja meninggal), mengumpulkan potongan tubuh dari sejumlah jenazah yang masih baru, menjahit potongan-potongan itu dalam satu tubuh, dan menciptakan sesosok makhluk yang diyakininya akan menjadi manusia sempurna hasil rekayasa eksperimennya.
Setelah mengurung diri selama berhari bahkan berminggu-minggu mengerjakan eksperimen itu, Victor terkejut ketika makhluk eksperimennya yang dibangkitkan dengan energi listrik dari petir dan belut listrik itu ternyata menjadi sesosok makhluk buruk rupa, ia tak menyangka bahwa ia baru saja menciptakan “sesosok Iblis!”. Monster ini kemudian dikenal sebagai “FRANKENSTEIN”… walaupun itu penyebutan yang salah. Monster itu sebenarnya tanpa nama, tidak pernah diberi nama oleh penciptanya, dan menjadi makhluk asing yang mencari jati dirinya! Ia sebenarnya tidak tahu mengapa ia ada dan untuk apa ia diciptakan. Dalam pencariannya itu sang monster justru ia menjadi teror menakutkan sejumlah orang, terutama bagi penciptanya sendiri: dr Victor Frankenstein!
Frankenstein, merupakan cerita yang mungkin sudah akrab bagi kita. Kisah yang pernah populer dalam bentuk novel dan film sejak pertama kali dipublikasikan dalam sebuah buku terbitan 1818. Novel yang menggemparkan dan laku keras dipasaran hingga abad 20. Sebuah kisah yang berbau sains fiksi, menyentuh aspek kebudayaan, dan mengguncang emosi dalam bentuk horor. Begitu terkenalnya kisah tersebut, namun hanya sedikit yang tahu bahwa cerita berjudul “Frankenstein – The Modern Prometheus” karya Mary Shelley itu ternyata dilandasi pengalaman pribadi yang menyeramkan yang dipadu dengan studi literatur, imajinasi liar, dan impian seorang muda usia 19 tahun.
Dari Alam Mimpi
Kisah besar itu berawal dari pengalaman nyata Mary Wollstonecraft Godwin (Mari Shelley) pada suatu musim panas tahun 1816 di sebuah kastil di tepi Lake Geneva, Swiss. Kastil itu adalah kediaman seorang penyair ternama Lord Byron. Kala itu Mary (masih 19 tahun) dan kekasihnya penyair Inggris Percy Shelley berkunjung ke sana atas undangan Lord Byron.
Malam itu cuaca buruk dengan hujan lebat, petir dan badai mengganas di luar tembok bangunan batu yang sudah tua. Ketiga seniman tulis itu berkumpul di dekat perapian. Mereka berbincang santai dalam temaran kehangatan dan nyala api yang meliuk-liuk.
Cuaca buruk membuat mereka jenuh, karena tak bisa beraktivitas di luar. Maka pada suatu malam, Byron menantang kedua tamunya untuk menulis sebuah cerita mencekam, masing-masing satu tulisan. Ketiganya pun sepakat dan memulai kegiatan menulis mereka di sana untuk mengisi waktu.
Pada suatu malam dengan badai yang masih menderu di luar sana, Mary yang sudah tertidur tiba-tiba terbangun akibat gangguan mimpi buruk. Ia kaget bukan kepalang manakala mendengar petir mendentum di luar sana. Keringat membanjir di tubuhnya. Mimpi buruk itu seolah nyata baginya, begitu hidup dan menakutkan.
Setelah bisa menguasai dirinya, Mary pun meraih kertas dan pena. Menjelang subuh hari itu ia jemarinya mulai menulis di bawah temaram lampu yang bersinar remang-remang. Ia menuliskan detail mimpinya itu dalam sebuah cerita.
Begini kira-kira sebagian kutipannya: “Saat merebahkan kepalaku di atas bantal, aku tak bisa tidur apalagi berpikir… Aku melihat sepasang mata, dengan tatapan yang pedih. Aku melihat seorang mahasiswa yang pucat sedang berlutut diam di samping sesuatu. Aku melihat sesosok bayangan seorang lelaki yang meregang didekatnya, lalu mesin besar di ruangan itu menunjukkan reaksi adanya tanda-tanda kehidupan, panel-panel yang bergerak sebagai penunjuk adanya sebuah reaksi dari sosok di samping mahasiswa itu. Sungguh menakutkan, sebuah kekuatan yang luar biasa sebagai akibat usaha keras seorang manusia untuk membentuk sesuatu cipataan yang menakjubkan di dunia!”
Dan Mary memenangkan pertaruhan di antara ketiganya. Karangan yang berasal dari mimpi buruknya itu pun kemudian ditulis dalam bentuk novel yang diterbitkan dua tahun kemudian. Dan melegenda sebagai kisah Frankenstein hingga ini hari!.
Kisah besar itu berawal dari pengalaman nyata Mary Wollstonecraft Godwin (Mari Shelley) pada suatu musim panas tahun 1816 di sebuah kastil di tepi Lake Geneva, Swiss. Kastil itu adalah kediaman seorang penyair ternama Lord Byron. Kala itu Mary (masih 19 tahun) dan kekasihnya penyair Inggris Percy Shelley berkunjung ke sana atas undangan Lord Byron.
Malam itu cuaca buruk dengan hujan lebat, petir dan badai mengganas di luar tembok bangunan batu yang sudah tua. Ketiga seniman tulis itu berkumpul di dekat perapian. Mereka berbincang santai dalam temaran kehangatan dan nyala api yang meliuk-liuk.
Cuaca buruk membuat mereka jenuh, karena tak bisa beraktivitas di luar. Maka pada suatu malam, Byron menantang kedua tamunya untuk menulis sebuah cerita mencekam, masing-masing satu tulisan. Ketiganya pun sepakat dan memulai kegiatan menulis mereka di sana untuk mengisi waktu.
Pada suatu malam dengan badai yang masih menderu di luar sana, Mary yang sudah tertidur tiba-tiba terbangun akibat gangguan mimpi buruk. Ia kaget bukan kepalang manakala mendengar petir mendentum di luar sana. Keringat membanjir di tubuhnya. Mimpi buruk itu seolah nyata baginya, begitu hidup dan menakutkan.
Setelah bisa menguasai dirinya, Mary pun meraih kertas dan pena. Menjelang subuh hari itu ia jemarinya mulai menulis di bawah temaram lampu yang bersinar remang-remang. Ia menuliskan detail mimpinya itu dalam sebuah cerita.
Begini kira-kira sebagian kutipannya: “Saat merebahkan kepalaku di atas bantal, aku tak bisa tidur apalagi berpikir… Aku melihat sepasang mata, dengan tatapan yang pedih. Aku melihat seorang mahasiswa yang pucat sedang berlutut diam di samping sesuatu. Aku melihat sesosok bayangan seorang lelaki yang meregang didekatnya, lalu mesin besar di ruangan itu menunjukkan reaksi adanya tanda-tanda kehidupan, panel-panel yang bergerak sebagai penunjuk adanya sebuah reaksi dari sosok di samping mahasiswa itu. Sungguh menakutkan, sebuah kekuatan yang luar biasa sebagai akibat usaha keras seorang manusia untuk membentuk sesuatu cipataan yang menakjubkan di dunia!”
Dan Mary memenangkan pertaruhan di antara ketiganya. Karangan yang berasal dari mimpi buruknya itu pun kemudian ditulis dalam bentuk novel yang diterbitkan dua tahun kemudian. Dan melegenda sebagai kisah Frankenstein hingga ini hari!.
42. FengHuang
Bila HuangLong melambangkan kaisar Cina maka FengHuang melambangkan sang permaisuri. Gambar yang menunjukkan kebersamaan antara naga cina dan FengHuang dapat menggambarkan konflik atau keharmonisan.
Kalo di Angpau perkawinan orang Cina biasanya ada tuh gambarnya.
43. Kappa



6 April 2012 pukul 02.25
kok makhluk sejenis hell boy dan temennya gak di jelaskan sih???
14 Agustus 2013 pukul 23.20
atikel raja buru blum ada ya mba...