Manfaat Alpokat

Nama Latin : Persea gratissima Gaertn.
Sinonim : Persea americana, Mill.


Familia : Lauraceae


Nama Lokal :
Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa). apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera);

Alpukat (Persea Americana Mill) termasuk ke dalam famili tumbuhan
lauraceae. Tanaman ini dikenal dengan nama asing advocaat atau avocado
pear. Tanaman alpukat berasal dari Amerika Tengah (Meksiko, Peru,
Venezuela) dan diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-18.

Tanaman ini berupa pohon yang tingginya dapat mencapai lebih dari 20
meter. Pohon alpukat sangat cocok tumbuh pada ketinggian antara
200-1.000 m di atas permukaan laut. Curah hujan yang diperlukan tumbuhan
ini antara 1.500-3.000 mm per tahun.

Negara-negara penghasil alpukat dalam skala besar adalah Amerika
(Florida, California, Hawaii), Meksiko, Brasil, Peru, Australia, kuba,
Argentina, dan Afrika Selatan.

Di Indonesia, tanaman alpukat masih merupakan tanaman pekarangan, belum
dibudidayakan dalam skala usaha tani. Walaupun bisa ditanam di seluruh
wilayah Indonesia, daerah sentral produksi alpukat masih terbatas di
Pulau Jawa, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bali, Sulawesi
Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Tinggi Lemak

Alpukat dikenal sebagai sumber lemak yang sangat tinggi, yaitu 14,66g
per 100g. Kandungan lemak alpukat melebihi durian, yaitu mencapai dua
kali lipatnya. Hal itu yang menyebabkan sebagian masyarakat menjadi
khawatir untuk mengonsumsinya, terutama kaum wanita, karena alasan takut
menjadi gemuk.

Benarkah? Konsumsi alpukat 200 gram per hari terbukti tidak meningkatkan
berat badan.

Pendapat bahwa alpukat adalah buah yang banyak mengandung lemak dan
karena itu tidak sehat, memang sudah lama sekali beredar di masyarakat.
Faktanya, alpukat memang mengandung lemak yang tinggi, tetapi umumnya
terdapat dalam bentuk lemak tidak jenuh tunggal (monounsaturated fatty
acids = MUFA).

Kandungan asam lemak jenuh pada alpukat adalah 2,13g/100g, sedangkan
lemak tidak jenuh tunggalnya (MUFA) mencapai 9,8g/100g. Konsumsi asam
lemak dalam bentuk MUFA, seperti yang ada dalam alpukat, justru dapat
memperbaild kadar kolesterol dan memproteksi kenisakan arteri (pembuluh
darah).

Lemak alpukat juga mengandung asam lemak tidak jenuh ganda (PUFA) dengan
kadar 1,82g/100g daging buah.
Manfaat PUFA pada alpukat sama dengan yang
ada pada ikan laut. Konsumsi MUFA dan PUFA dalam jumlah yang cukup akan
memberikan manfaat kesehatan yang optimal bagi tubuh.

Asam lemak MUFA yang banyak terkandung dalam alpukat adalah asam oleat
(seperti asam lemak yang terdapat dalam almond dan minyak zaitun). Asam
oleat merupakan asam lemak omega-9 yang dapat menurunkan kadar
kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat), tetapi sebaliknya
meningkatkan HDL (kolesterol baik).

Hasil sebuah penelitian, pria yang mengonsumsi alpukat selama tiga bulan
berturut-turut akan mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 12
persen. Hal tersebut dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan
akibat aterosklerosis.

Penelitian yang dilakukan para kardiolog di Queensland, Australia,
menemukan bahwa konsumsi alpukat (1 buah per hari) dapat menggantikan
diet rendah lemak untuk menurunkan kolesterol. Penelitian tersebut
dilakukan dengan membandingkan wanita yang diberi diet tinggi
karbohidrat tetapi rendah lemak dengan wanita lain yang diberi diet
tinggi alpukat selama 3 minggu. Alpukat dimakan atau dioleskan pada roti
atau biskuit.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan kolesterol turun rata-rata sebesar
4,9 persen pada kelompok pertama dan 8,2 persen pada kelompok kedua.
Diet rendah lemak ternyata tidak menurunkan kadar kolesterol LDL dan
malah menurunkan kadar kolesterol HDL sampai 14 persen. Hal ini terutama
terjadi pada diet sangat rendah lemak. Sebaliknya, makan alpukat dapat
menurunkan kolesterol LDL.

Perindah Kulit

Alpukat juga dapat meningkatkan penyerapan senyawa-senyawa karotenoid di
usus, seperti betakaroten dan alfakaroten, yang merupakan antioksidan.
Jadi, anggapan bahwa alpukat itu harus dihindari bagi orang yang
kolesterolnya tinggi atau gemuk tidaklah benar.

Alpukat itu sendiri ternyata sangat bermanfaat bad tubuh. Jadi, yang
harus diperhatikan adalah cara penyajiannya, misalnya hindari penambahan
susu kental manis, gula atau sirop, jika Anda mengonsumsi alpukat.

Alpukat justru sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Alpukat
mengandung vitamin A, C, dan E, niasin, asam pantotenat, zat besi,
kalium, serta protein yang tidak biasanya terdapat dalam buah. Semua zat
gizi tersebut berguna bagi keindahan dan kesehatan kulit.

Berbeda dari buah-buahan lain, alpukat hampir tidak mengandung pati,
sedikit mengandung gula buah, tetapi berlimpah serat selulosa. Faktor
ini menjadikan alpukat dianjurkan sebagai bagian dari menu untuk
mengendalikan diabetes.

Zat besi dan zat tembaga yang berlimpah membuat alpukat penting dalam
pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia gizi. Paduan antara
vitamin C, vitamin E, zat besi, dan mangan menjadikan alpukat baik untuk
menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Dengan adanya asam folat dan vitamin B, serta vitamin-vitamin lainnya,
alpukat ideal untuk merangsang pembentukan jaringan kolagen.

Tingkatkan Libido

Alpukat kaya akan mineral kalium (485 mg/ 100g buah), tetapi rendah
kandungan natrium (7 mg/ 100g buah). Perbandingan tersebut mendorong
suasana basa di dalam tubuh kita.

Meningkatnya kebasaan tubuh akan menekan munculnya penyakit akibat
kondisi tubuh yang terlalu asam seperti alergi, pusing, panik, serta
gangguan pernapasan serta pencernaan. Kandungan kalium yang tinggi dapat
membantu mengatur regulasi tekanan darah, sehingga membantu pencegahan
penyakit darah tinggi, jantung, maupun stroke.

Selain itu, alpukat juga kaya akan asam folat (81 mkg/ 100 g buah).
Konsumsi satu cangkir alpukat cukup untuk memenuhi 23 persen kebutuhan
tubuh akan asam folat.

Sebuah penelitian yang melibatkan 80.000 wanita selama 14 tahun
menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi asam folat secara teratur
mempunyai risiko 55 persen lebih rendah untuk terkena serangan jantung.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsumsi asam folat dapat
menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Kandungan vitamin K pada alpukat juga cukup baik (81 mcg/ 100g buah).
Menurut The George Mateljan Foundation, konsumsi satu cangkir alpukat
dapat memenuhi 36,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin K.

Vitamin K sangat penting bagi pembentukan protrombin. Kadar protrombin
yang tinggi di dalam darah merupakan indikasi baiknya daya penggumpalan
darah. Karena itu, vitamin K juga dikenal sebagai vitamin koagulasi
(penggumpal darah untuk penyembuhan luka).

Alpukat juga dapat meningkatkan gairah seksual. Kandungan vitamin B6
(0,26 mg/ 100g buah) pada alpukat dapat meningkatkan produksi hormon
pria, sedangkan kaliumnya dapat membantu mengatur kerja kelenjar tiroid
pada wanita. Kedua hal tersebut akan berkontribusi positif terhadap
peningkatan libido seseorang.

Alpukat juga sangat baik untuk menjaga kesehatan hati. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Hirokazu Kawagishi dan Kimio Sugiyama
dari Shizouka University, alpukat sangat bermanfaat bagi kesehatan hati.
Dalam penelitian tersebut, ditemukan lima senyawa aktif yang efektif
untuk mengurangi kerusakan hati. Eksperimen dengan tikus percobaan
menunjukkan bahwa sari alpukat sangat efektif untuk mengobati virus
hepatitis yang menyerang hati.

Buah ini efektif pula untuk melawan sel kanker. Menurut publikasi
Journal of Nutritional Biochemistry, ekstrak alpukat mengandung
karotenoid dan tokoferol yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker
prostat.

Alpukat juga mengandung glutation yang sangat berguna untuk menjaga
pertumbuhan dan kesehatan sel. Glutation juga dapat membersihkan radikal
bebas berbahaya pada makanan berlemak, sehingga dapat mencegah penyakit
kanker lebih dini.




Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sariawan, melembabkan kulit kuring, kencing batu, sakit kepala; Darah tinggi (Hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung,; Saluran napas membengkak (bronchial swellings), sakit gigi, Kencing manis (diabetes melitus), menstruasi tidak teratur.;


Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun: Rasa pahit, kelat. Peluruh kencing. Biji : Anti radang, menghilangkan sakit.
KANDUNGAN KIMIA: Buah dan daun mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, Buah juga mengandung tanin dan daun mengandung polifenol, quersetin, gula alkohot persiit.


Pemanfaatan untuk obat:


Daun:
- Kencing batu.
- Darah tinggi, sakit kepala.
- Nyeri syaraf.
- Nyeri lambung.
- Saluran napas membengkak (bronchial swellings).
- Menstruasi tidak teratur.


Biji:
- Sakit gigi.
- Kencing manis.


CARA PEMAKAIAN:
1. Sariawan:
  • Sebuah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.


2. Kencing batu:
  • Bahan : 4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau.
  • Cara membuat : bahan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.


3. Darah tinggi :
  • Bahan : 3 lembar daun alpokat
  • Cara pembuatan : dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum sekaligus.


4. Kulit muka kering:
  • Bahan : Buah yang masak
  • Cara penggunaan : diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan masker alpokat tersebut mengering.


5. Sakit gigi berlubang:
  • Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat.


6. Bengkak karena Peradangan:
  • Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur, balurkan kebagian tubuh yang sakit.


7. Kencing manis:
  • Biji dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok, kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat.
  • Saring, minum setelah dingin.


8. Teh daun alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia) dan datang haid tidak teratur.
Data penelitian:
Daun mempunyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea coli dan Bacillus subtilis (E.O. ognulans dan E. Ramstad 1975).

Bukan hanya nikmat dibuat jus, ternyata alpukat mengandung kegunaan bagi tubuh.
1. Menurunkan resiko stroke dan serangan jantung.
Lemak dalam alpukat adalah lemak yang membantu menurunkan kolestrol jahat dalam darah. Hal ini menurunkan resiko stroke dan serangan jantung.
2. Mengendalikan tekanan darah tinggi.
Asam folat, vitamin E, dan tingginya kalium efektif meredakan hipertensi dan melancarkan peredaran darah.
3. Menjaga kulit dan rambut.
Asam folat dan vitamin B pada alpukat membantu pembentukan kolagen.
Demikian manfaat alpukat, namun konsumsi alpukat tetap harus dikendalikan agar tidak menimbulkan kegemukan.

Maag / Gastritis

Makanan dan minuman yang harus dihindari adalah:

a. Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, antara lain sayuran tertentu (sawi, kol), buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan), minuman yang mengandung gas (seperti minuman bersoda).

b. Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain : kopi, minuman beralkohol 5-20%, anggur putih, sari buah sitrus, susu.

c. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tart, coklat dan keju.

d. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica dan bumbu yang merangsang.

e. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, gorengan.
Kegiatan yang meningkatkan gas didalam lambung juga harus dihindarkan antara lain makan permen khususnya permen karet serta merokok.

Pengobatan Tukak Peptik:

* Tujuan :
o Menyembuhkan ulkus
o Meringankan / menghilangkan rasa nyeri
o Mencegah kekambuhan
* Prinsip :
o Menghilangkan / mengurangi faktor agresif
o Meningkatkan faktor defensif
o Kombinasi

Obat-obatan

Secara garis besar ada 4 kelompok obat untuk mengatasi permasalahan dilambung yaitu :

* Antasida (obat penetral asam lambung) seperti : Ca karbonat, Al (OH)3, Mg (OH)3, Hydrotalcid
* obat penekan produksi asam lambung seperti : ranitidine, simetidine, famotidine, nizatidine obat-obat ini mempunyai kerja sedang untuk menekan asam lambung
* obat penekan asam lambung kuat seperti omeprazole, rabeprazole, lansoprazole, pantoprazole, esomeprazole.
* Kelompok obat maag lain yang juga sering digunakan yaitu obat pelindung dinding dalam lambung (mukoprotektor) seperti sukralfat, misoprostol, rebamipid, teprenon) dan
* obat memperbaiki pergerakan lambung (prokinetik) seperti metoklorpropamid, domperidone, cisaprid.

Pengobatan Gastroparesis

Pengobatan baik untuk diabetes dan idiopathic gastroparesis (luka lambung yang disebabkan gastroparesis), kontrol glycaemic sangat penting sama pentingnya dengan menurunkan konsentrasi gula darah yang mungkin dapat mempercepat pengosongan lambung.

Agents Prokinetic adalah obat yang biasa digunakan untuk meningkatkan aktivitas gerakan lambung. Obat yang mengandung Metoclopramide (10 mg 30 menit sebelum makan dan saat hendak tidur) dan domperidone (10-20 mg empat kali sehari) mampu meningkatkan gerakan lambung dan mempercepat pengosongan lambung. Hal ini mungkin terjadi jika dikombinasikan dengan relaksasi pyloric dan gerakan peristaltik usus halus. Akan tetapi manfaat obat-obat ini biasanya hilang dalam waktu 6 minggu, walaupun pada beberapa pasien.

Masih banyak obat-obat jenis lain yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit ini, antara lain obat yang mengandung Cisapride, antibiotic erythromycin, dan lain-lain sering digunakan untuk mengobati pasien diabetic gastroparesis. Para peneliti juga menemukan obat jenis baru yaitu obat yang mengandung Tegaserod, untuk mengobati penyakit ini. Akan tetapi obat tersebut masih belum beredar dan masih dalam tahap uji coba.

Sayangnya semua terapi medis untuk gastroparesis tidak memperlihatkan efek yang cukup baik dalam jangka panjang. Akan tetapi pengobatan jangka panjang telah di coba untuk memperbaki aktivitas myoelectric pada lambung. Saat ini, penggunaan stimulasi listrik untuk lambung juga diujicobakan untuk mengobati penyakit ini.

Uji coba tersebut diharapkan mampu meningkatkan aktivitas motorik pada perut manusia. Hal ini pernah dilaporkan pada sebuah ujicoba tahun 1985,'Waterfall et al'. Pada uji coba tersebut diperlihatkan kemungkinan untuk melatih dan membangun otot halus pada lambung dalam tubuh manusia. Ini bisa terjadi jika menggunakan energi yang cukup. Sementara itu Familoni et al, digunakan untuk meningkkan pengosongan lambung paling tidak sampai 1 tahun pada wanita pengidap diabetic gastroparesis dengan menggunakan alat stimulasi lambung listrik.

Kesimpulannya, banyak tes dalam penelitian fungsi dari sistem pencernaan tetap harus melihat aspek lain dalam sistem pencernaan tersebut, terutama sistem 'delivery'nya. Intragastric dan oesophageal pH-metry, serta analisa cairan lambung juga dilakukan untuk membantu terapi penyakit yang berhubungan dengan meningkatnya produksi asam lambung sehingga naik ke atas atau gastrooesophageal reflux disease. Penelitian tambahan pada penyakit yang berhubungan dengan pengosongan lambung, mungkin berguna tidak hanya dalam pengembangan obat-obatan untuk mengobati gastroparesis, tetapi juga dokumen pengaruh kekuatan lambung pada obat-obatan.

Otak

Anatomi Otak

Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Otak adalah organ penting yang mengendalikan pikiran, memori, emosi, sentuhan, keterampilan motorik, visi, respirasi, suhu, rasa lapar, dan setiap proses yang mengatur tubuh kita.
anatomi-kanker-otak

Otak dapat dibagi ke dalam otak besar (cerebrum), batang otak (brainstem), dan otak kecil (cerebellum):

Otak Besar (cerebrum):
Cerebrum (supratentorial atau otak depan) terdiri dari belahan otak kanan dan kiri. Fungsi dari cerebrum ini meliputi: inisiasi gerakan, koordinasi gerakan, temperatur, sentuhan, penglihatan, pendengaran, penilaian, penalaran, pemecahan masalah, emosi, dan pembelajaran.
 
Batang Otak (brainstem):
Batang otak (garis tengah atau bagian tengah otak) termasuk otak tengah, pons, dan medulla. Fungsi daerah ini meliputi: pergerakan mata dan mulut, penyampaian pesan sensorik (panas, nyeri, keras, dll), rasa lapar, respirasi, kesadaran, fungsi jantung, suhu tubuh, gerakan otot tak sadar, bersin, batuk, muntah, dan menelan.
 
Otak Kecil (cerebellum):
Otak kecil (infratentorial atau otak belakang) terletak di bagian belakang kepala. Fungsinya untuk mengkoordinasi gerakan otot sukarela dan untuk mempertahankan postur tubuh, keseimbangan, dan equilibrium.
 
Secara lebih spesifik, beberapa bagian lain dari otak adalah sebagai berikut:
 
  • Pons: sebuah bagian yang terletak sangat dalam di otak, terletak di brainstem, pons berisi banyak daerah kontrol untuk gerakan mata dan wajah.
  • Medulla: Bagian terendah dari batang otak, medula adalah bagian yang paling penting dari seluruh otak dan merupakan pusat control jantung dan paru-paru yang sangat penting.
  • Syaraf tulang belakang: merupakan sekumpulan besar serabut saraf yang terletak di bagian belakang yang memanjang dari dasar otak ke punggung bawah, syaraf tulang belakang ini membawa pesan ke dan dari otak dan seluruh tubuh.
  • Lobus frontal: bagian terbesar dari otak yang terletak di bagian depan kepala, lobus frontal terlibat dalam karakteristik kepribadian dan gerakan.
  • Lobus parietal: bagian tengah otak, lobus parietalis membantu seseorang untuk mengidentifikasi objek dan memahami hubungan spasial (dimana tubuh seseorang dibandingkan dengan benda-benda di sekitar orang tersebut). Lobus parietalis juga terlibat dalam interpretasi rasa sakit dan sentuhan pada tubuh.
  • Lobus oksipital: lobus oksipital adalah bagian belakang otak yang terlibat dengan penglihatan.
  • Lobus temporal: sisi otak, lobus temporal ini terlibat dalam memori, ucapan, dan indra penciuman.

Ciri-ciri Kanker Otak

Sebelum memahami lebih lanjut tentang gejala kanker otak, Anda perlu memahami struktur otak manusia terlebih dahulu. Otak merupakan organ tubuh penting yang mengatur segala aktivitas / gerakan tubuh manusia. Bayangkan saja Anda sedang naik motor, ada berapa aktivitas yang Anda lakukan? Melihat jalan, menyetir, lihat kiri-kanan, lihat kaca spion, menyeimbangkan, belum lagi sambil mikir nanti malam mau makan apa... Dalam satu detik, ada riburan hal yang terjadi dalam otak Anda (baik yang terjadi secara sadar maupun tidak sadar).
Otak bisa multitasking begini karena semua aktivitas tersebut diatur oleh bagian otak yang berbeda (tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda). Secara umum, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brain stem). Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, di mana masing-masing bagian kecil tersebut terbagi lagi, dan seterusnya. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak.

Anatomi otak manusia

Nah, tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor/kanker. Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak). Seiring dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan. Padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala / pusing sebagai gejala awal kanker otak.
Ciri-ciri awal kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala kanker otak yang patut Anda waspadai:
  • sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot
  • daya penglihatan berkurang
  • penurunan kesadaran atau perubahan perilaku
  • gangguan berbicara
  • gangguan pendengaran
  • gangguan berjalan / keseimbangan tubuh
  • gangguan saraf
  • anggota gerak melemah atau kejang
  • pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol
Ingat, daftar di atas hanya merupakan gejala. Walaupun Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, belum tentu Anda terkena kanker otak. Untuk memastikan, Anda harus diperiksa langsung oleh dokter ahli syaraf serta menjalani pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap dan biopsi.

Serangan jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang Amerika dewasa. Setiap tahunnya, di Amerika Serikat:
  • 1,5 juta orang mengalami serangan jantung.
  • 478000 orang meninggal karena penyakit jantung koroner.
  • 407000 orang mengalami operasi peralihan.
  • 300000 orang menjalani angioplasti.

Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiring dengan berubahnya pola hidup.

Faktor-faktor pemicu serangan jantung ialah Merokok, mengonsumsi makanan berkolestrol tinggi, kurang gerak, malas berolahraga, stres, dan kurang istirahat.
Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Apex-nya (puncak) miring ke sebelah kiri. Berat jantung kira-kira 300 gram. Agar jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu "pengatur irama". Ini terdiri dari sekelompok secara khusus, disebut nodus sinotrialis, yang terletak didalam dinding serambi kanan. Sebuah impuls listrik yang ditransmisikan dari nodus sinotrialis ke kedua serambi membuat keduanya berkontraksi secara serentak. Arus listrik ini selanjutnya di teruskan ke dinding-dinding bilik, yang pada gilirannya membuat bilik-bilik berkontraksi secara serentak. Periode kontraksi ini disebut systole. Selanjutnya periode ini diikuti dengan sebuah periode relaksasi pendek - kira-kira 0,4 detik - yang disebut diastole, sebelum impuls berikutnya datang. Nodus sinotrialus menghasilkan antara 60 hingga 72 impuls seperti ini setiap menit ketika jantung sedang santai. Produksi impuls-impuls ini juga dikendalikan oleh suatu bagian sistem syaraf yang disebut sistem syaraf otonom, yang bekerja diluar keinginan kita. Sistem listrik built-in inilah yang menghasilkan kontraksi-kontraksi otot jantung beirama yang disebut denyut jantung.


Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
0  Memasuki usia 45 tahun bagi pria.
    Sangat penting bagi kaum pria untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung.
0  Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi).
     Wanita mulai menyusul pria dalam hal resiko penyakit jantung setelah mengalami menopause.
0   Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
     Riwayat serangan jantung didalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal.
0   Diabetes.
      Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung mereka.
0   Merokok.
     Resiko penyakit jantung drai merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan - jadi tidak mungkin menyamakan keduanya.
0   Tekanan darah tinggi (hipertensi).
0   Kegemukan (obesitas).
     Obesitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki resiko penyakit jantung, orang dengan obesitas tengah lebih-lebih lagi.
0   Gaya hidup buruk.
     Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung - dan menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal yang dapat diambil.
0   Stress.
     Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.

Serangan Jantung

Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke situ. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner ter blokade selama beberapa saat, entah akibat spasme - mengencangnya nadi koroner - atau akibar pergumpalan darah - thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya di pasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.


Gejala Serangan Jantung

Gejala-gejala ini untuk setiap orang bisa berbeda. Sebuah serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada. Kadang, sebuah serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, atau bahkan lepas dari perhatian sama sekali. Dalam hal ini, satu-satunya cara yang memungkinkan terdeteksinya sebuah serangan jantung adalah ketika harus menjalani pemeriksaan ECG untuk alasan lain yang mungkin tidak berkaitan. Dipihak lain, serangan jantung mungkin menghadirkan rasa nyeri paling buruk yang pernah dialami - rasa sesak yang luar biasa atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat panas atau dingin, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa ajal sudah mendekat. Juga mungkin merasa lebih nyaman bila duduk dibanding bila berbaring dan mungkin nafas begitu sesak sehingga tidak bisa santai. Rasa mual dan pusing bahkan sampai muntah, bahkan yang lebih para yaitu ketika sampai kolaps dan pingsan.

Ada beberapa gejala yang lebih spesifik, antara lain:
0   Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).
0   Sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
0   Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
0   Palpitasi (jantung berdebar-debar)
Pusing & pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.


Tanda-tanda Peringatan Dini

Bagaimanapun, salah sekali pendapat bahwa sebuah serangan jantung datang seperti petir di siang bolong. Serangan jantung adalah puncak bencana dari sebuah proses kerusakan yang berlangsung lama, yang sering melibatkan kejutan-kejutan emosional, kekacauan fisiologis dan kelelahan mental. Tanda-tanda peringatan dini begitu subyektif dan begitu tersamar, sehingga bahkan dokter yang terlatih untuk mengukur segala sesuatu secara obyektif masih bisa mengabaikannya.


Diagnosis

Berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan, seorang dokter dapat membuat perkiraan yang nalar tentang apakah gejala-gejala itu mengisyaratkan serangan jantung atau tidak. Kecurigaannya mungkin diperkuat oleh penampilan si penderita, tingkat tekanan darah dan bunyi detak jantung. Dokter mungkin akan mengirimnya ke pemeriksaan ECG dan uji darah, tetapi bila masih merasakan nyeri, dokter barangkali akan memberi suntikan penghilangrasa nyeri sebelum pemeriksaan itu. Ini karena nyeri yang menakutkan dapat membawa ke jurang yang lebih dalam, yang bisa menyebabkan gejala jantung. Nyeri itu juga dapat menimbulkan dampak psikologis jangka panjang. ECG pertama mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda serangan jantung dan mungkin pemeriksaan itu harus diulang. Kadang-kadang uji yang kedua pun masih tidak menunjukkan perubahan, dan selama hal ini, diagnosis akan bergantung pada pemeriksaan darah. Jantung, seperti semua sel tubuh lain, mengandung bahan-bahan kimia khusus yang disebut enzim. Ketika sel-sel jantung mengalami kerusakan, enzim-enzim yang dilepaskan beredar bersama aliran darah. Setelah sebuah serangan jantung, kadar sebagian enzim ini langsung naik, tetapi selanjutnya enzim-enzim tersebut lekas mengurai dan karena itu tidak terdeteksi lagi setelah sehari atau dua hari; ada enzim yang baru dilepaskan beberapa jam atau bebera hari kemudian tetap tinggal dalam darah selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.

10 anggapan salah tentang penyakit jantung
  1. Penyakit jantung hanya terjadi pada orang gemuk saja
  2. Penyakit jantung tidak bisa pada anak atau orang muda
  3. Wanita terbebas dari penyakit jantung
  4. Penyakit jantung hanya satu macam
  5. Jantungnya sehat, tak mungkin bisa sakit jantung
  6. Tidak ada hubungan dengan serangan stroke
  7. Penyakit jantung merupakan penyakit keturunan
  8. Penyakit jantung tidak dapat dicegah
  9. Terkena penyakit jantung sebab sering dikagetkan
  10. Penyakit jantung muncul sebab sering mengonsumsi menu jantung pisang

Kangkung Sebagai Penetral racun

Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. DiKecamatan Muting Kabupaten Merauke, Papua, kangkung merupakan lumbung hidup sehari-hari. Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, kangkung darat banyak ditanam penduduk untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual ke pasar.

Tumbuh Cepat

Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan. Merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih. Terna semusim dengan panjang 30-50 cm ini merambat pada lumpur dan tempat-tempat yang basah seperti tepi kali, rawa-rawa, atau terapung di atas air. Biasa ditemukan di dataran rendah hingga 1.000 m di atas permukaan laut.

Tanaman bernama Latin Ipomoea reptans ini terdiri dan dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antarakangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat bunga putih bersih.

Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar daripada kangkung darat. Warna batangnya juga bebeda.Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat putih kehijau-hijauan. Lainnya, kebiasaan berbiji. Kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air itu sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air dengan stek pucuk batang.

Mengandung Vitamin

Bagian tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan pucuknya sebagai bahan sayur-mayur. Menurut Dr. Setiawan, kangkung mempunyai rasa manis, tawar, sejuk. Sifat tanaman ini masuk ke dalam meridian usus dan lambung. Efek farmakologis tanaman ini sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan (hemostatik), sedatif (obat tidur). Kangkung juga bersifat menyejukkan dan menenangkan.

Tanaman bernama daerah kangkueng (Sumatera), pang pung (Nusa Tenggara), kangko (Sulawesi), utangko (Maluku) ini enak rasanya dan memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Selain vitamin A, B1, dan C, juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakontan, sitosterol.

Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan kangkung dalam kelompok “tanaman penyembuh ajaib”. Dinegara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung juga berguna untuk mengobati penyakit wasir.

Manfaat Lain Kangkung

1. Mengurangi haid
Bahan: 1/2kg daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Lalu, tuangkan air 1/2 gelas, berikutnya saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali sehari sekaligus.

2. Mimisan
Bahan: Seikat daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Tambahkan sedikit gula, seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari.

3. Sakit kepala
Bahan: Seikat daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Minum air hasil rebusan.

4. Ambeien
Bahan: Segenggam akar kangkung.
Pemakaian: Akar kangkung dicuci, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum 2 x 1/2 gelas.

5. Insomnia
Bahan: Daun kangkung.
Pemakaian: Sering-sering makan tumis kangkung tanpa batang.

6. Sakit gigi
Bahan: Segenggam akar kangkung, 1/2 sendok teh cuka
Pemakaian: Rebus akar kangkung dengan 1 gelas air.Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari

7. Melancarkan air seni
Bahan: Segenggam akar kangkung.
Pemakaian: Akar kangkung direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.

8. Ketombe
Bahan: Seikat daun kangkung
Pemakaian: Rendam daun kangkung semalaman hingga airnya berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Lakukan setiap hari.

9. Sembelit, mual bagi ibu hamil
Bahan: Seikat daun kangkung.
Pemakaian: Makan tumisan sayur kangkung.

10. Gusi bengkak
Bahan: 200 gr akar kangkung.
Pemakaian: Akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc air dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan digunakan untuk kumur-kumur.Lakukan berulang-ulang.

11. Kapalan
Bahan: Getah kangkung.
Pemakaian: Bagian yang menebal diolesi getah kangkung.Lakukan setiap hari.

12. Kulit gatal karena eksim
Bahan: Daun kangkung segar secukupnya.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, lalu direbus dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit.Lakukan setiap hari.

13. Digigit lipan
Bahan: Daun kangkung.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci bersih, tambahkan garam secukupnya.Giling sampai halus, bubuhkan di tempat yang sakit, lalu dibalut.
Semoga info ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kita semua.

Penyebab Kanker Payudara

Kanker payudara terjadi karena adanya perubahan/mutasi tertentu pada DNA sel payudara. DNA adalah komponen kimia yang membentuk gen kita. Ada mutasi gen yang bersifat diwariskan (genetic), tetapi ada juga yang tampaknya terjadi dengan sendirinya tanpa diketahui penyebab pasti. 

Faktor Terkait Gaya Hidup & Resiko Kanker Payudara 

Tidak memiliki anak atau hamil di usia tua 

Wanita yang tidak memiliki anak atau memiliki anak pertama diatas usia 30 tahun memiliki resiko terkena kanker payudara sedikit lebih tinggi daripada yang bukan. Sering hamil pada usia muda, menurunkan resiko terkena kanker payudara. Mengapa ? Karena kehamilan menurunkan jumlah total siklus menstruasi wanita dalam hidupnya, inilah alasannya. 

Menggunakan Pil KB 

Studi menemukan bahwa wanita yang menggunakan pil KB dalam jangka panjang memiliki resiko agak lebih besar terkena kanker payudara daripada yang bukan. Resiko ini kelihatannya menurun ke normal ketika penggunaan Pil KB tersebut dihentikan. 

Menggunakan Terapi Hormon pasca Menopause 

Terapi hormon pasca menopause (PHT) atau dikenal sebagai terapi pengganti hormone (HRT) dan terapi hormone menopause(MHT), telah banyak digunakan dalam kurun waktu lama untuk membantu meringankan gejala menopause dan mencegah timbulnya osteoporosis. 

Pada dasarnya ada 2 jenis utama terapi hormone. Untuk wanita yang masih memiliki rahim, biasanya dokter meresepkan hormone estrogen dan progresteron (PHT). Untuk yang sudah diangkat rahimnya, dokter meresepkan hanya estrogen (ERT). 

Penggunaan kombinasi hormone (PHT) diatas dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara maupun resiko kematian akibat kanker payudara tersebut. Peningkatan resiko ini dapat terjadi secepat 2 tahun sesudah penggunaan terapi hormone tersebut. Selain itu, biasanya kanker payudara ini juga cenderung ditemukan pada stadium lanjut. 

Penggunaan terapi estrogen sendiri agaknya tidak meningkatkan resiko terkena kanker payudara secara signifikan (bila digunakan dalam jangka pendek), tetapi penggunaan dalam jangka panjang (diatas 10 tahun), ditemukan dapat meningkatkan resiko terkena kanker ovarium dan payudara. replacement therapy is the same for "bioidentical" and "natural" hormones as it is for synthetic hormones. 

Tidak Menyusui Anak 

Beberapa studi menemukan bahwa menyusui anak dalam jangka panjang (1.5-2 tahun), terutama dapat agak menurunkan resiko terkena kanker payudara. Penjelasan yang mungkin adalah karena menyusui menurunkan jumlah total siklus menstruasi wanita. 

Alkohol 

Penggunaan minuman berallohol amat jelas terkait dengan meningkatnya resiko terkena kanker payudara. Resiko semakin meningkat dengan jumlah allohol yang dikonsumsi. Wanita yang minum 2 hingga 5 gelas minuman beralkohol setiap harinya memiliki resiko 1.5 kali lipat lebih tinggi daripada yang bukan. Penggunaan alkohol secara berlebihan juga dapat meningkatkan resiko terkena kanker mulut, kerongkongan, esophagus dan liver. Minuman beralkohol yang disarankan hanya 1 gelas saja sehari. 

Obesitas atau Kelebihan Berat Badan 

Kelebihan berat badan atau obesitas ditemukan dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara, terutama bagi perempuan paska menopause. Sebelum menopause, ovarium Anda menghasilkan sebagian besar estrogen. Setelah menopause, sebagian besar estrogen wanita berasal dari jaringan lemak. Memiliki jaringan lemak berlebihan setelah menopause dapat meningkatkan probabilitas Anda terkena kanker payudara akibat tingkat estrogen. 

Kurangnya Aktivitas Fisik 

Berolahraga dapat mengurangi resiko kanker payudara. Pertanyaannya adalah berapa banyak latihan yang diperlukan ? Dalam sebuah penelitian dari Women's Health Initiative (WHI), sedikitnya jalan cepat 1.25 -2.5 jam per minggu dapat mengurangi 18% resiko terkena kanker payudara. Berjalan 10 jam seminggu dapat mengurangi lebih sedikit lagi resiko tersebut. Olahraga fisik yang disarankan adalah selama 45-60 menit, minimum 5 hari dalam seminggu

Kanker Payudara

Apa itu kanker payudara ? 

Kanker payudara adalah keganasan yang bermula dari sel-sel di payudara. Hal ini terutama menyerang wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada pria. 

Anatomi Payudara Wanita

Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana sel-sel ganas terbentuk pada jaringan payudara. Mari kita pelajari struktur anatomi payudara normal. 


Gambar Anatomi Payudara
Payudara wanita terdiri dari kelenjar yang membuat air susu ibu (disebut lobulus), saluran kecil yang membawa susu dari lobulus ke puting (disebut duktus), lemak dan jaringan ikatnya, pembuluh darah, dan kelenjar getah bening. Sebagian besar kanker payudara bermula pada sel-sel yang melapisi duktus (kanker duktal), beberapa bermula di lobulus (kanker lobular), dan sebagian kecil bermula di jaringan lain. 

Sistem Getah Bening

Sistem getah bening adalah salah satu cara utama kanker payudara menyebar. Sel-sel kanker payudara dapat memasuki pembuluh limfe dan mulai tumbuh di kelenjar getah bening. Jika sel-sel kanker payudara telah mencapai pembuluh getah bening di ketiak (node axilaris), tandanya adalah pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak. Bila ini terjadi maka kemungkinan besar sel-sel kanker juga masuk ke aliran darah dan menyebar ke organ tubuh lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi opsi pengobatan kanker dari dokter Anda. 

Benjolan Payudara Bukan Kanker 

Kebanyakan benjolan yang terjadi pada payudara adalah bukan kanker. Namun demikian, beberapa perlu diteliti dibawah mikroskop untuk memastikan mereka bukan kanker. 

Perubahan Fibrokistik

Kebanyakan benjolan di payudara ternyata hanyalah perubahan fibrokistik. Istilah fibrokistik mengacu pada fibro dan kista. Fibrosis adalah pembentukan jaringan parut, sedangkan kista adalah kantung berisi cairan. Perubahan fibrokistik dapat menyebabkan payudara bengkak dan nyeri. Seringkali terjadi sebelum periode menstruasi dimulai. Payudara dapat terasa kenyal dan kadang keluar cairan bening/susu dari puting. 

Jenis-jenis Kanker Payudara 

Ada banyak jenis kanker payudara, namun beberapa di antaranya sangat langka. Kadang suatu tumor payudara tunggal dapat merupakan perpaduan dari jenis dibawah ini atau campuran antara kanker invasif dan in situ. 

Duktal Karsinoma in situ (DCIS): ini adalah tipe kanker payudara non-invasif paling umum. DCIS berarti sel-sel kanker berada di dalam duktus dan belum menyebar keluar dinding duktus ke jaringan payudara disekitarnya. 

Sekitar 1 dari 5 kasus baru kanker payudara adalah DCIS. Hampir semua wanita dengan kanker pada tahap awal ini dapat disembuhkan. Sebuah mamografi seringkali adalah cara terbaik untuk deteksi dini DCIS. 

Ketika terdiagnosa DCIS, ahli patologi biasanya akan mencari area dari sel-sel kanker yang telah mati, disebut nekrosis tumor dalam sample jaringan. Bila nekrosis ditemukan, maka tumor agaknya lebih bersifat agresif. Istilah comedocarsinoma kadang digunakan untuk menjelaskan DCIS dengan nekrosis. 

Lobular karsinoma in situ (LCIS): Meskipun sebenarnya ini bukan kanker, tetapi LCIS kadang digolongkan sebagai tipe kanker payudara non-invasif. Bermula dari kelenjar yang memproduksi air susu, tetapi tidak berkembang melewati dinding lobulus. 

Kebanyakan ahli kanker berpendapat bahwa LCIS sendiri sering tidak menjadi kanker invasive, tetapi wanita dengan kondisi ini memiliki resiko lebih tinggi untuk berkembang menjadi kanker payudara invasive pada payudara yang sama atau berbeda. Untuk itu, mamografi rutin sangat disarankan. Invasif (atau infiltrating) Duktal Karsinoma (IDC): Ini adalah kanker payudara paling umum dijumpai. Bermula dari duktus, menerobos dinding duktus, dan berkembang ke dalam jaringan lemak payudara. Pada titik ini, itu mungkin menyebar (bermetastasis) ke organ tubuh lainnya melalui sistem getah bening dan aliran darah. Sekitar 8 dari 10 kanker payudara invasive adalah jenis ini. Invasif (infiltrating) Lobular Karsinoma (ILC): kanker ini dimulai dalam lobulus. Seperti IDC, ia dapat menyebar (bermetastasis) ke bagian lain dari tubuh. Sekitar 1 dari 10 kanker payudara invasif adalah dari jenis ini. ILC lebih sulit terdeteksi melalui mammogram daripada IDC. 

Jenis-jenis Kanker Payudara yang Jarang Terjadi 

Kanker Payudara Terinflamasi (IBC): Jenis kanker payudara invasif yang jarang terjadi ini, statistiknya adalah sekitar 1-3% dari semua kasus kanker payudara. Biasanya tidak terjadi benjolan tunggal atau tumor. Sebaliknya, IBC membuat kulit payudara terlihat merah dan terasa hangat. Hal ini juga membuat kulit payudara tampak tebal dan mengerut, seperti kulit jeruk. Dokter biasanya baru mengetahui bahwa perubahan ini bukan disebabkan oleh inflamasi/peradangan atau infeksi, tetapi karena sel-sel kanker telah memblokir pembuluh getah bening di kulit. Payudara yang terkena biasanya lebih besar, kenyal, lembek atau gatal. Pada tahap awal, jenis kanker ini kadang salah diartikan sebagai infeksi payudara (mastitis) dan diobati dengan antibiotic. Bila tidak juga membaik, biasanya dokter akan menyarankan biopsy. Karena tidak terjadi benjolan, jenis ini biasanya tidak terdeteksi saat mammogram. Jenis kanker ini biasanya cenderung menyebar dan kelihatannya lebih buruk daripada tipe IBC ataupun ILC. 

Penyakit Paget pada Puting: Jenis kanker payudara ini dimulai pada duktus dan menyebar ke kulit puting dan kemudian ke areola (lingkaran gelap di sekeliling putting). Jenis ini jarang terjadi (hanya sekitar 1% dari semua kasus kanker payudara). Tandanya adalah kulit puting dan areola pecah-pecah, bersisik, dan merah, dengan adanya area berdarah. Pasien biasanya melihat adanya area yang seperti terbakar atau gatal. 

Penyakit Paget seringkali diasosiasikan dengan DCIS, atau lebih sering IDC. Pengobatannya seringkali memerlukan mastektomi. Jika DCIS hanya ditemukan (tanpa kanker invasif), ketika payudara diangkat, harapan sembuhnya sangat baik.

Merapi view in Kali Tengah Kidul

Kanker

Kanker adalah suatu istilah penyakit yang digunakan diamana adanya pembelahan sel yang abnormal tanpa kontrol dan dapat menyebar ke jaringan sekitarnya. Sel kanker dapat menyebar ke bagian lain di tubuh lewat aliran darah dan sistem limfatik. Tumor ganas disebut juga kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan dan menimbulkan metastasis. Menurut konsep masa kini kanker adalah penyakit gen. Sebuah sel normal dapat menjadi sel kanker apabila oleh berbagai sebab terjadi ketidakseimbangan antara fungsi onkogen dengan gen tumor suppresor dalam proses tumbuh dan kembangnya sebuah sel. Perubahan atau mutasi gen yang menyebabkan terjadinya hiperekspresi onkogen dan atau kurang / hilangnya fungsi gen tumor suppresor menyebabkan sel tumbuh dan berkembang tak terkendali. Perubahan ini berjalan dalam beberapa tahap atau yang dikenal dengan proses multistep carcinogenesis.

Kanker tidak hanya merupakan satu tipe penyakit melainkan kumpulan beberapa penyakit. Lebih dari 100 tipe dari kanker telah ditemukan. Sebagian besar kanker dinamakan sesuai organ atau tipe sel dimana sel kanker mulai berada. Sebagai contoh, kanker yang dimulai di kolon disebut kanker kolon, kanker yang terjadi pertama kali di sel basal dari kulit disebut karsinoma sel basal.
Berikut adalah kategori dari beberapa kanker:
1. Karsinoma : kanker yang dimulai dari kulit atau jaringan yang melindungi organ bagian dalam.
2. Sarkoma : kanker yang terjadi di tulang, jaringan rawan tulang, lemak, otot, pembuluh darah, atau jaringan penghubung.
3. Leukimia : kanker yang terjadi di jaringan yang memproduksi darah seperti sumsum tulang dan menyebabkan peningkatan jumlah sel darah yang abnormal.
4. Limfoma dan Myeloma : kanker yang terjadi di sistem imunitas
5. Kanker Susunan Saraf Pusat : kanker yang terjadi di jaringan otak dan sumsum tulang.


Asal Mula dari Kanker
Kanker dimulai di sel, yang merupakan unit dasar dari kehidupan. Tubuh kita terdiri dari berbagai macam tipe sel. Beberapa sel tumbuh dan membelah dengan kontrol yang berguna untuk membuat tubuh tetap sehat. Ketika sel tua atau rusak, sel akan diganti dengan sel baru.
Tetapi kadang-kadang proses ini tidak sesuai dengan normalnya, materi genetik yang ada di dalam sel (DNA) dapat menjadi rusak atau berubah. Terjadi mutasi yang memberikan perubahan pada pertumbuhan sel, ketika hal ini terjadi sel tidak mati seperti biasanya dan sel yang baru tidak menggantikan sel yang mati. Sel ekstra inilah yang dapat tumbuh di jaringan menjadi sebuah tumor. Tumor disini adalah pertumbuhan jaringan biologis yang tidak normal. Pertumbuhannya dapat menjadi ganas (malignant) atau jinak (benign). Tumor jinak bukanlah sebuah kanker, tumor ini mudah diangkat lewat operasi, dan sebagian besar tidak tumbuh lagi stelah diangkat dan tidak menyebar ke anggota tubuh yang lain. Sebaliknya, tumor ganas adalah kanker. Sel tumor ini dapat menyebar di jaringan terdekat dan menyebar di bagian lain dari tubuh. Penyebaran sel kanker ke bagian lain dari tubuh disebut metastasis.

Apa itu MRI??

MRI( Magnetic Resonance Imaging ) merupakan suatu alat diagnostik terkini bagi memeriksa dan mengenalpasti tubuh anda dengan menggunakan medan magnet yang besar dan gelombang frekuensi radio, tanpa pembedahan, penggunaan sinar X, ataupun bahan radioaktif. selama pemeriksan MRI akan memungkinkan molekul-molekul dalam tubuh bergerak dan bergabung untuk membentuk sinyal-sinyal. Sinyal ini akan ditangkap oleh antena dan dikirimkan ke komputer untuk diproses dan ditampilkan di layar monitor menjadi sebuah gambaran yang jelas dari struktur rongga tubuh bagian dalam


Apakah manfaat pemeriksaan dengan MRI ?
MRI menciptakan gambar yang dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih sensitive untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh, terutama otak,.sumsum tulang belakang, susunan saraf dibandingkan dengan pemeriksaan x-ray biasa maupun CT scan Juga jaringan lunak dalam susunan musculoskeletal seperti otot, ligament , tendon , tulang rawan , ruang sendi seperti misalnya pada cedera lutut maupun cedera sendi bahu. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan dengan MRI yaitu evaluasi anatomi dan kelainan dalam rongga dada, payudara , organ organ dalam perut, payudara, pembuluh darah, dan jantung, . Pada umumnya struktur tulang akan dapat lebih diteliti dengan lebih baik dengan CT scan daripada dengan MRI.
Apakah pemeriksaan dengan MRI aman ?
Prosedur MRI tidak menimbulkan sakit, kerusakan jaringan dan sebagainya. Namun karena berada di medan magnet yang besar,pada saat pemeriksaan berlangsung akan dapat menarik benda-benda yang bersifat logam, dan menyebabkan tempatnya bergeser .Bisa dibayangkan jika letaknya di dalam tubuh maka akan dapat melukai pasien. Oleh karena itu sangatlah penting diingatkan kepada pasien untuk melepas benda-benda yang bersifat logam sebelum pasien menjalani pemeriksaan MRI. Fasilitas MRI tentu saja mengharuskan operator atau staf radiologi untuk mengetahui keberadaan benda-benda logam di dalam tubuh dengan menanyakan riwayat operasi atau riwayat kesehatan pasien sebelumnya. Benda-benda logam yang ditanamkan di dalam tubuh (implant) antara lain dapat berupa clip pada operasi aneurisma, pacemaker pada jantung, alat bantu dengar (hearing-aid), gigi palsu, dan sebagainya. Pada pasien dengan keadaan-keadaan tersebut diatas prosedur MRI dapat dibatalkan karena takut akan melukai pasien.
Apakah Keunggulan MRI ?
Kelebihan MRI berbanding peralatan lain ialah gambar yang dihasilkan lebih jelas serta dapat dilihat dari berbagai sisi tanpa melibatkan pengunaan radiasi, memberikan hasil tanpa perlu mereposisi pasien, tidak menggunakan kontras untuk sebagian besar pemeriksaan MRI. Fasilitas MRI di Rumah Sakit Medistra dilengkapi dengan kemampuan untuk menilai funksi organ tertentu secara dinamik ( Functional MRI ), untuk menilai distribusi darah baik di otak maupun di jantung ( Perfusion Imaging ) serta melihat metabolisme yang ada didalam sebuah tumor (Spectroscopy Imaging )
Bagaimana pemeriksaan MRI dilakukan dan bagaimana persyaratan pemeriksaan ?
Apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjalani pemeriksaan MRI ?
Tidak ada persiapan khusus untuk pemeriksaan MRI. Hanya saja pasien akan diminta untuk melepaskan beberapa benda-benda logam seperti :
dompet, kartu kredit, dam kartu-kartu lainnya
peralatan elektronik seperti telepon genggam
alat bantu pendengaran (hearing-aid)
perhiasan atau jam tangan
bolpen, klip kertas, kunci, dan koin
ikat rambut ,bulu mata palsu
baju yang memiliki kancing logam / resleting logam
sepatu, sabuk, pin, dsb.
Sebelum prosedur MRI pasien akan diminta untuk mengisi kuesioner / selembar kertas mengenai keadaan pasien sebelum dilakukan pemeriksaan MRI. Selain itu pasien akan ditanyakan juga riwayat kesehatan atau operasi sebelumnya.
Seperti pada pemeriksaan CT scan dan Radiologi lainnya , kadang kadang dokter memerlukan penyuntikan kontras media intra vena pada kasus tertentuk untuk memperjelas kelainan yang ada didalam tubuh .Untuk hal ini pasien diharapkan puasa untuk tidak makan padat 4 jam sebelum pemerikaan . Dan untuk menghindari kemungkinan risiko penyuntikan kontras intravena terhadap gangguan funksi ginjal , maka diperlukan penilaian funksi ginjal ( cek ureum dan creatinine darah ) sebelum pemeriksaan dilakukan
MRI dilakukan di ruangan khusus dan pasien akan diminta oleh staf radiologi untuk berbaring didalam meja pemeriksaan . Selanjutnya dipasang penutup telinga untuk mengurangi bunyi mesin yang tidak diinginkan.( beberapa jenis suara akan terdengar dari mesin selama pemeriksaan berlangsung ) .
Hal penting yang harus dilakukan oleh pasien adalah berbaring dengan tenang dan relaks. Pemeriksaan MRI biasanya berlangsung antara 20-60 menit tergantung dari bagian tubuh mana yang akan diperiksa .
Saat pemeriksaan berlangsung petugas MRI akan dapat berkomunikasi dengan Anda dapat mendengar Anda, serta mengobservasi Anda setiap saat. Segera sampaikan kepada petugas MRI jika ada perasaan yang tidak nyaman pada saat pemeriksaan berlangsung. Setelah prosedur MRI selesai, Anda dapat melakukan aktivitas normal.

Varises Tungkai Bawah

Bila Anda tidak tahan untuk jongkok dan berdiri lama, dimana tungkai bawah Anda terasa pegal, atau di bagian betis sudah terlihat urat-urat halus bisa jadi Anda mulai terkena  varises.
Varises adalah pelebaran pembuluh darah balik (pembuluh  darah vena) akibat gangguan aliran darah. Kata varises berasal dari bahasa Latin “varix” yang berarti memutar. Pembuluh darah vena berfungsi mengangkut darah sisa metabolisme dari jaringan tubuh untuk kembali ke jantung.
Varises timbul apabila terjadi gangguan pada pembuluh darah vena. Dinding pembuluh darah vena merupakan dinding yang tipis tetapi elastis. Apabila elastisitasnya berkurang, fungsinya yang mengalirkan darah kembali ke jantung pun akan berkurang. Pembuluh darah vena tidak optimal melawan efek gravitasi bumi sehingga darah akan menumpuk di tungkai. Selain karena elastisitas yang berkurang, rusaknya katup pembuluh darah vena juga menimbulkan varises. Katup pembuluh darah vena ini bertugas menahan darah yang mengalir ke atas (ke jantung) agar tidak kembali ke bawah (tungkai). Katup yang rusak membuat darah berkumpul di dalam dan  menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran darah. Adanya gangguan aliran darah (penumpukkan darah) menyebabkan pembuluh darah vena melebar, membesar dan berkelok-kelok.
Hal-hal yang dapat memicu terjadinya varises:
  • Faktor keturunan/ genetik
Varises yang terjadi di usia muda, kemungkinan besar disebabkan faktor keturunan.
  • Obesitas
    Obesitas akan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah vena.
  • Kehamilan
    Meningkatnya hormon progesteron dan bertambahnya berat badan saat hamil yang kaki semakin terbebani, akibatnya aliran darah dari kaki, tungkai, pangkal paha dan perut bagian bawah pun terhambat.
  • Obat hormonal (KB)
  • Menderita kolesterol tinggi dan kencing manis
    Kedua jenis penyakit ini berhubungan erat dengan masalah peredaran darah, kelainan pembuluh darah dan kegemukan yang memicu terjadinya varises.
  • Merokok
    Kandungan zat berbahaya dalam rokok membuat pembuluh darah menjadi kaku dan terjadi penyempitan, sehingga dinding pembuluh tidak elastis lagi.
  • Kurang gerak
    Gaya hidup yang kurang gerak, menyebabkan otot sekitar pembuluh vena tidak mampu memompa darah secara maksimal.
  • Terlalu banyak berdiri
    Berdiri terlalu lama membuat kaki terlalu berat menahan tubuh dan memperparah beban kerja pembuluh darah vena dalam mengalirkan darah. Bila profesi Anda mengharuskan banyak berdiri, usahakan untuk tidak berdiri dengan posisi statis (diam), tapi tetap bergerak. Misalnya dengan berjalan di tempat, agar otot tungkai dapat terus bekerja memompa darah ke jantung.
  • Memakai sepatu hak tinggi
    Hak sepatu yang terlalu tinggi membuat gerak otot tumit yang berfungsi membantu kerja pembuluh darah vena menjadi tidak maksimal.
Berdasarkan berat ringannya penyakit, varises terbagi menjadi 4 stadium, yakni:
  • Stadium I : Pada stadium ini gejala biasanya tidak spesifik. Pada umumnya ditandai dengan gejala tungkai bawah  gatal, rasa terbakar, rasa pegal, kaki mudah capek, mudah kesemutan (gringgingen).
  • Stadium II: Pada stadium ini ditandai dengan warna kebiruan yang lebih nyata pada pembuluh darah vena.
  • Stadium III: Pembuluh darah vena nampak melebar dan berkelok-kelok mirip sarang laba-laba (spider navy). Keluhan pada tungkai makin nyata dan makin kerap dialami.
  • Stadium IV: Pada stadium ini ditandai dengan timbulnya berbagai komplikasi, antara lain: dermatitis (peradangan pada kulit, kulit menghitam dan mengeras),  luka (ulkus), perdarahan varises, dan gangguan pembuluh darah vena lainnya.


Bila sudah terkena varises:

  • Sering istirahat dengan kaki ditinggikan.
  • Bila harus berdiri/duduk terlalu lama, gerakkan kaki sebanyak mungkin.
  • Gunakan stocking yang menopang.
  • Periksa dokter bila sudah mengganggu aktivitas, dokter akan:
    • Memberi resep salep pereda gatal.
    • Memberi obat anti-varises.
    • Mengobati komplikasi bila ada.
    • Menyuntik cairan sklerosa untuk mengecilkan varises.
    • Tindakan operasi terutama dilakukan pada varises stadium III dan IV, namun bisa juga dilakukan pada stadium II. Teknik-teknik pengobatan pada varises sudah dikenal sejak abad kelima sebelum masehi. Seiring dengan perkembangan teknologi kedokteran, teknik operasi dikembangkan melalui pendekatan meminimalisir tindakan invasif. Operasi yang lazim dilakukan diantaranya: Stripping Varises, Ambulatory Phlebectomy (menghilangkan bagian varises dengan irisan kecil), dan Saphectomy.
Tindakan operasi yang bersifat invasif minimal, yakni: Radiofrekuensi Ablasi dan Endovenous Laser Therapy (EVLT).


Pencegahan

  • Hindari duduk/berdiri terlalu lama. Bisa sedang terpaksa berdiri lama, gerakkan  tungkai kaki. Prinsipnya: jangan berada di satu sikap tubuh yang sama dalam waktu yang lama.
  • Hindari duduk bersila.
  • Manajemen berat badan.
  • Hindari sepatu bertumit tinggi.
  • Hindari celana jeans yang terlalu ketat.
  • Seusai beraktivitas setiap hari, berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit. Bagi yang sudah menderita varises, usahakan tidur dengan posisi seperti ini sepanjang malam untuk melancarkan peredaran darah ke jantung.
  • Olahraga rutin untuk melatih otot kaki: jalan santai, jalan cepat; joging, bersepeda, berenang (minimal 30 menit per hari).
  • Jangan memijat daerah yang bervarises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah vena. Lakukan pijatan secara ringan namun teratur, di daerah rawan varises dengan arah menuju jantung. Lakukan dengan lembut dan gunakan minyak esensial yang sudah dilarutkan.
  • Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat tinggi dan makanan yang dapat merangsang sirkulasi darah, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe dan cabai merah. Juga makanan yang kaya dengan vitamin B kompleks, vit C, vit E, vit B6, magnesium, asam folat, kalsium dan zinc.
  • Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah, gorengan, dan protein hewani.

LAMBUNG

Lambung memegang peranan amat vital dalam sistem pencernaan makanan. Organ yang terletak setelah kerongkongan ini merupakan tempat dihancurkannya makanan yang masuk ke dalam perut. Selanjutnya sari-sari makanan yang dihasilkan diteruskan ke proses selanjutnya.
Makanan yang masuk ke dalam lambung akan bercampur dengan getah lambung yang bersifat asam. Melalui gerakan kontraksi lambung, makanan akan dicerna hingga menjadi cair (chymus).
Enzim yang bekerja di lambung adalah pepsin, pencerna protein. Pepsin sendiri bertugas mencerna kolagen yang merupakan unsur utama dari jaringan penyambung interselluler daging. Proses pencernaan protein di dalam lambung sekita 10 – 30% dari keseluruhan pencernaan protein di seluruh tubuh.
Karbohidrat tidak dicerna di dalam lambung. Sementara lemak dicerna di dalam lambung dengan menggunakan enzim lipase yang berasal dari kelenjar lidah bagian bawah.
A. Beberapa penyakit yang berhubungan dengan lambung:
1. Tukak lambung
Tukak lambung, ulkus, terjadi apabila dinding lambung rusak akibat mukus yang menyelimutinya rusak. Enzim yang dihasilkan di dalam mukus memakan bagian-bagian kecil pada lapisan permukaan lambung. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus ini menyebabkan dinding lambung berlubang sehingga isinya jatuh ke dalam rongga perut.
2. Kolik
Rasa nyeri pada lambung diakibatkan salah mencerna makanan yang oleh lambung tidak bersahabat; cabe atau alkohol.
3. Gastritis/Maag
Peradangan pada mukus lambung.
B. Hal-hal yang menyebabkan penyakit pada lambung:
Terinfeksi oleh virus atau bakteri yang masuk melalui makanan atau minuman. 
Pola makan yang tidak sehat, tidak teratur, sering terlambat makan, dan kurang mengonsumsi sayur dan buah-buahan 
Ritme kerja yang menekan, stres, dan diperparah dengan kondisi tubuh seseorang yang tidak fit.

Tingkat kebisingan yang tinggi. Hal ini berakibat pada terjadinya malabsorbsi lemak, ketidakmampuan sistem pencernaan untuk mencerna dan menyerap lemak.
Penggunaan obat-obatan terlarang atau narkoba
C. Pengobatan pada penyakit lambung
Banyak alternatif untuk menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan lambung. Mulai dari pengobatan medis kedokteran hingga obatan-obatan herbal. Pada intinya, semua pengobatan bermanfaat asal terkontrol dan tidak berlebihan.
Berikut hal yang harus diperhatikan bagi para penderita penyakit lambung:
  1. Memperbaiki pola makanan dan jenis asupan yang bergizi tinggi. Ini sangat baik agar sistem pencernaan kita selalu sehat dan bisa beraktivitas dengan semestinya
  2. Meminum air putih dalam jumlah yang banyak, minimal delapan gelas dalam sehari.
  3. Hindari makanan dan minuman yang bersifat merangsang; makanan pedas dan minuman besoda maupun beralkohol
  4. Hentikan merokok
  5. Kurangi kebiasaan memakan permen karet. Hal ini dikarenakan gas yang dihasilkan saat mengunyah permen karet tertahan di dalam perut
  6. Kurangi mengonsumsi goreng-gorengan. Banyak penjaja gorengan yang menggunakan minyak berulang kali. Ini menyebabkan minyak goreng telah jenuh dan berisiko memicu sel kanker.
  7. Hindari makan dalam posisi berbaring
  8. Beri jeda yang panjang antara jam makan malam dengan waktu tidur. Idealnya tiga jam. Ini untuk menghindari risiko terjadinya reflax/balik sehingga menyebabkan panas di bagian tengah dada. Asam di dalam lambung penuh dan berpotensi kembali ke kerongkongan.
  9. Jangan memaksakan diri untuk makan makanan berat

Regulator GIT, Antiinflamasi & Antiflatulen (Obat Kembung)

Pada kelompok obat ini adalah obat-obat yang berfungsi sebagai: 
• Pengatur fungsi dan gerak dari gastrointestinal atau sering disebut regulator GIT
• Obat kembung atau antiflatulen digunakan untuk meteorisme.
• Anti radang atau pembengkakan pada saluran cerna atau disebut antiinflamasi
Obat golongan ini lebih lanjut kita sebut saja sebagai obat kembung. 
Obat kembung yang beredar di Indonesia adalah : 
1. Cisapride. 
Cisapride adalah obat yang meningkatkan pergerakan atau kontraksi dari lambung dan usus. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala seperti kembung yang disebabkan kembalinya asam lambung ke esophagus.
2. Dimethicone dan derivatnya 
Dimethicone mempunyai nama lain dimethylpolysiloxane. Derivatnya adalah simethicone yang merupakan campuran polydiethylpolysiloxane. Merupakan obat antifoaming yang diperuntukan untuk mengurangi kembung, ketidaknyamanan dan sakit yang disebabkan kelebihan gas pada saluran cerna dan usus. Cara kerjanya dengan menurunkan tegangan permukaan dari gas sehingga buih di dalam pencernaan membentuk gelembung yang besar yang mudah dikeluarkan oleh tubuh.
Bentuk sediaan yang ada adalah tablet, kapsul dan cairan suspensi.
Obat ini tidak diserap oleh tubuh ke aliran darah, sehingga relatif aman, efek samping hanya berupa konstipasi, diare dan nyeri perut.
3. Clebopride 
Diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan berbagai hal baik obat maupun penyakit.
4. Metoclopramide 
Metoclopramide merupakan benzamida tersubstitusi yang merangsang motilitas saluran pencernaan makanan tanpa mempengaruhi sekresi lambung, empedu atau pankreas.
Metoclopramide mempunyai aktivitas parasimpatomimetik dan mempunyai sifat antagonis reseptor dopamin dengan efek langsung pada kemoreseptor "trigger zone".
Metoclopramide kemungkinan juga mempunyai sifat antagonis reseptor serotonin.
5. Domperidone 
Domperidone merupakan antagonis dopamine yang mempunyai kerja antiemetik prokinetik, dengan efek seperti metoclopramide. Karena tidak menembus aliran darah reaksi ekstrapiramidial jarang sekali terjadi.
Pemberian peroral domperidone menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dan tekanan pada esofagus sprinkter.
6. Hyoscine 
Merupakan alkaloid yang bersifat antikolinergik dengan fungsi untuk gangguan kontraksi saluran pencernaan, kandung empedu, saluran kemih dan saluran alat kelamin wanita.
Sediaannya biasanya dikombinasi dengan metampiron atau paracetamol.
7. Mesalazine 
Mesalazine termasuk golongan obat aminosalisilat. Oabt ini digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada radang usus besar. Akibat radang usus besar terjadinya pembengkakan dan pendarahan apda usu besar yang menyebabkan gejala sakit pada abdominal dan diare bercampur darah, nanah dan lendir. Mesalazine bekerja dengan mengurangi pembengkakan pada usus, sehingga mengurangi gejala yang disebabkan penyakit.
Untuk pemilihan golongan obat pencernaan ini yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.