Strawberry

Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.


Klasifikasi botani tanaman stroberi adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Keluarga : Rosaceae
Genus : Fragaria
Spesies : Fragaria spp.
Stroberi yang kita temukan di pasar swalayan adalah hibrida yang dihasilkan dari persilangan F. virgiana L. var Duchesne asal Amerika Utara dengan F. chiloensis L. var Duchesne asal Chili. Persilangan itu menghasilkan hibrid yang merupakan stroberi modern (komersil) Fragaria x annanassa var Duchesne.

Stroberi adalah buah merah yang cantik dan menggoda. Rasanya yang manis dan sedikit masam membuatkan banyak digemari. Buah berbintik hitam ini baik bagi kesehatan, dari menyembuhkan jerawat, mencegah penyakit jantung, otak, dan mencegah kanker.
Stroberi, buah mungil berwarna merah ini tak cuma cocok dimakan bersama roti, yogurth atau dijadikan hiasan cake. Di luar negeru, tepatnya di AS, sekitar 94 persen rumah tangga mengonsumsi strawberu segar sebagai camilan atau salad. Anak-anak pun menobatkannya sebagai buah terfavorit. Bahkan menurut penelitian, kalori dalam buah ini sangat kecil.

Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak jenuh. Tak heran jika stroberi menjadi camilan ataupun pelengkap makanan yang sehat. Jumlah yang sama juga memberikan 30 mikrogram (ug), asam folat. Ini setara dengan 7,5 persen
kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil, yakni 400 ug. Asam folat ini penting untuk mencegah cacat tabung syaraf pada janin.

Karena strawberi memberikan 94 miligram vitamin C atau 1,5 kebutuhan vitamin C harian, dapat dikatakan bahwa vitamin C di stroberi lebih banyak dibanding 1 buah jeruk orange. Banyak manfaat dari mengonsumsi vitamin C, antara lain Vitamin C-nya dapat menjaga gigi dan gusi anak-anak tetap sehat, membantu
penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Vitamin C juga antioksidan yang membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Sahabat jantung dan otak 

Disamping itu, potassium di dalamnya merupakan salah satu mineral yang disarankan untuk ada dalam pola menu orang yang ingin menurunkan tekanan darah. Makan strawberi bisa membantu, karena satu gelas straberi mengandung sekitar 270 miligram potassium. Jumlah yang sama uga menyumbang sekitar 4 gram serat, yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menyehatkan saluran pencernaan.
 

Selain, vitamin C, potassium, dan serat yang sudah diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang bermanfaat, yakni asam ellagik, kuersetin, kaempferol, asam fenolat, dan antosianin. Senyawa - senyawa ini diketahui mencegah penggumpalan darah, salah satu penyebab orang kena serangan jantung atau stroke
 

Strowberi yang menyehatkan
Manfaat stroberi menurut SDA (United State Department of Agriculture). Stroberi tidak hanya sedap dimakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat.
 
Inilah beberapa manfaat yang bisa Anda simak:
1. Stroberi kaya vitamin C, dan tingkat keasaman vitamin C-nya 
aman untuk lambung 
 
2. Stroberi bisa dijadikan sebagai obat jerawat alami. Hampir semua obat jerawat yang dijual di pasaran mengandung asam salisilat yang banyak dikandung stroberi.Karena itu, penggunaan masker stroberi sangat bermanfaat. Caranya: haluskan stroberi, campur dengan sedikit yogurth, oleskan di wajah, diamkan selama kurang lebih 15 menit.
 
3. Mengonsumsi satu cangkir stroberi setiap hari bisa menurunkan resiko berbagai jenis kanker. Diantaranya kanker leher rahim, payudara, olon, dan tenggorokan.
 
4. Khasiat stroberi tidak akan berubah, meski sudah diolah menjadi jus, kue, ataupun selai. Riset membuktikan, roti bakar yang diolesi selai stroberi mengandung antioksidan 50 persen lebih banyak dibanding stroberi segar.
 
5. Stroberi juga berguna untuk memutihkan gigi. Daripada menggunakan bahan kimia sebagai pemutih, lebih baik Anda mengynyah stroberi setiap hari. Selain gigi menjadi putih, bau mulut pun akan hilang.
 
6. Kandungan stroberi juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit tubuh, karena mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Cobalah berendam dalam potongan buah stroberi, campur susu dan minyak zaitun. Gosok ke seluruh badan Anda, lihat hasilnya. Jika rutin dilakukan, kulit akan menjadi lebih halus, tidak kusam, dan tumit kaki tidak akan pecah-pecah.
 
7. Stroberi berkhasiat meningkatkan kekuatan otak dan menjaga penglihatan tetap jernih. Manfaat itu bisa didapat jika Anda secara rutin mengonsumsi stroberi, paling tidak satu sampai tiga cangkir. 

    Stroberi vs Kanker 
    12 jenis buah yang pernah diteliti jumlah antioksidannya, stroberi mencatat skor tertinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh bahan-bahan penimbul kanker. Caranya, dengan mencegah atau mengganggu proses yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel
    kanker.
    Baik zat-zat tertentu dalam stroberi maupun stroberinya sendiri ternyata punya sifat anti kanker. Dalam percobaan terhadap ekstrak stroberi oleh Departemen of Agirculture AS, ekstrak tersebut menunjukkan daya hambat yang besar terhadap pertumbuhan sel kanker serviks maupun sel kanker payudara.

           Beberapa studi juga menunjukkan, asam ellaik yang ada dalam stroberi bisa menghambat kanker paru-paru., kerongkongan, payudara, kulit, dan kanker hati yang diakibatkan oleh pencernaan bahan-bahan kimia. Dalam percobaan dengan sek kanker payudara, asam ellagik bisa menghambat pertumbuhannya sampai 45 persen.
    Kuercetin juga telah diketahui bisa menghambat pertumbuhan kanker prostat dan kanker payudara.

    0 Response to "Strawberry"

    Posting Komentar